13 Okt 2018

Laki-laki dan Bahunya yang Renta


Laki-laki adalah makhluk terlemah, tapi selalu yang pertama menawarkan perlindungan. Selalu merasa paling sanggup, padahal langkahnya sempoyongan, dan mudah terserang bingung.

Memang betul laki-laki punya kadar ketenangan lebih tinggi dari perempuan. Tapi laki-laki tak dibekali kemampuan mengendalikan. Banyak keputusan laki-laki yang serampangan dan berujung penyesalan. Itulah mengapa laki-laki butuh penyeimbang, butuh rangkulan—seseorang yang mau mengarahkan dengan sabar. Dan tak ada seorang pun yang bisa melakukannya, kecuali seorang perempuan.

Laki-laki yang menawarkan ‘sandaran’ kepada perempuan, sementara dirinya belum sanggup berdiri tegap, adalah laki-laki yang belum memahami dirinya dengan utuh. Belajar merangkak dulu, baru berjalan. Kalau sudah betul-betul bisa jalan, pastikan langkahnya tidak gontai, tidak goyang, pahami rute jalan yang akan dilintasi, setelahnya, ketika benar-benar sudah mampu, baru tawarkan kesanggupanmu melindungi seorang perempuan.

‘Melindungi’ bukan kegiatan murahan, ia adalah komitmen paling mahal yang bisa laki-laki tawarkan.

Cinta usia dewasa sepenuhnya adalah tentang tanggung jawab. Kemampuan memahami dan mengukur diri sendiri adalah hal yang perlu. Tidak lagi penting siapa yang lebih dulu ungkapkan perasaan, apalagi kesungguhan hanya diukur berdasarkan intensitas pertemuan. “Siapa yang lebih sering mengajak jalan, dia yang lebih sayang.” Aduh, bukan seperti itu.
Teringat celetukan Venus Aretha (Noni) tentang cinta usia dewasa, katanya: kalau kamu belum sepenuhnya sembuh, bagaimana pasanganmu bisa berteduh?

Kata ‘sembuh’ yang Venus maksud adalah ‘kesanggupan’ atau berada dalam kondisi yang sudah mampu dan prima. Sedangkan ‘berteduh’ maksudnya adalah menaruh harapan, atau (seperti kata ganti yang saya gunakan) tempat bersandar. Venus mungkin mau bilang, kalau menawarkan perlindungan ke orang lain itu sulit. Karena kita harus ‘sembuh’, dan butuh kematangan diri yang lebih jauh.

Jadi mulai hari ini, kita tidak bisa menilai kadar cinta seseorang hanya melalui apa yang tampak. Laki-laki yang sedang mendekatimu, bertahun-tahun, tapi tidak segera menyatakannya, bukan berarti ia tak punya cinta. Bukan berarti ia mau melepasmu begitu saja. Ia, dalam hal ini, menahan dirinya. Mamantapkan nuraninya. Menyusun rencana jangka panjang yang telah ia siapkan sejak awal mendekatimu. Karena ia tahu, hari ini bahunya masih renta, masih belum cukup kokoh untuk menawarkan sandaran padamu.

Tunggu sampai besok, laki-laki itu akan kembali dengan bahu yang lebih kuat. Dengan kemantapan langkah yang lebih tegap. Mudah-mudahan kamu aman bersamanya.

Karena kematangan itu perlu waktu, bukan?


3 komentar:

  1. Mainkan game poker online di agen poker online terbaik sebenarnya lebih aman dan juga menyenangkan terutama terutama dengan kehadiran berbagai pemain game yang mulai memainkan taruhan poker judi Online, https://hearthcraft.net/community/profile/situs988poker/

    BalasHapus
  2. Agen IDN Poker menyediakan beragam jenis permainan judi kartu online yang terfavorit di kalangan masyrakat tanah air Indonesia. Hanya menggunakan 1 akun id yang anda daftar sudah dapat menikmati semua permainain yang kami miliki. Yang sangat amat lengkap seperti : Poker, Ceme, Domino QQ, BlackJack, Sakong, capsa susun, Bandar ceme kelilinig, Omaha, Super10 dan Superbull http://www.infoculturismo.com/member.php?u=55052

    BalasHapus
  3. This is very interesting, You’re a very skilled blogger. I have joined your
    rss feed and look forward to seeking more of your fantastic post.
    Also, I’ve shared your website in my social networks!
    https://ajt.xooit.org/profile.php?mode=viewprofile&u=25795

    BalasHapus

“Either positive or negative comments are good because it shows I am still relevant.” – Justin Guarini